H.A.A.R.P
(High Frequency Active Auroral Research Program)
(High Frequency Active Auroral Research Program)
HAARP merupakan suatu program penelitian gabungan yang dilakukan dan di biayai oleh:
- Angkatan Udara AS,
- Angkatan Laut AS,
- Universitas Alaska dan
- Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Tujuan utama penelitian tersebut ialah
untuk mempelajari lebih jauh lapisan ionosfer dan untuk menyelidiki potensi pengembangan teknologi ionospheric untuk komunikasi radio dan keperluan keamanan (misal: deteksi rudal) .
Proyek HAARP bertujuan untuk mengarahkan sinyal 3,6 MW di wilayah 2,8-10 Mhz dalam saluran HF menuju ionosfer. Sinyal tersebut dapat berupa pulsed signal atau continuous signal. Lalu, efek dari transmisi sinyal termasuk recovery period dapat ditangkap oleh instrumen seperti VHF dan UHF radar, penerima HF dan kamera optik. Menurut para peneliti HAARP, hal ini akan mengembangkan penelitian atas proses dasar alami yang terjadi di lapisan ionosfer yang juga dipengaruhi oleh interaksi surya serta untuk mengetahui pengaruh ionosfer terhadap sinyal radio. Penelitian ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk mengurangi efek-efek yang tidak diinginkan dalam kinerja sistem komunikasi dan navigasi, yang tentunya akan sangat bermanfaat baik dalam sektor publik maupun militer, serta memberikan pengembangan penelitian dan aplikasi teknik di bawah air maupun bawah tanah. Hal ini juga memberikan pengembangan untuk metode komunikasi kapal selam dan metode penemuan kandungan mineral di bawah permukaan bumi.
Aplikasi lainnya bisa dalam hal memetakan kompleksitas tanah dan wilayah negara-negara seperti Iran dan Korea Utara. Fasilitas yang dimiliki memang belum bisa menjangkau negara-negara tersebut namun pengembangan alat-alat mobile sangat dimungkinkan.
Pusat operasionalisasi HAARP berada di sebuah fasilitas milik Angkatan Udara AS dekat Gakona, Alaska, yang bernama HAARP Research Station. Instrumen terpenting dalam penelitian HAARP adalah Ionospheric Research Instrument (IRI), yaitu suatu radio pemancar frekuensi berdaya tinggi yang beroperasi dalam High Frequency (HF) Band. Sementara ini, IRI digunakan untuk meneliti sebagian area dari lapisan ionosfer dan hanya bekerja dalam area yang terbatas. Instrumen lainnya seperti VHF, UHF Radar, Fluxgate magnetometer, digisonde, dan induction magnometer digunakan untuk memahami proses fisika yang terjadi di dalam excited area dalam ionosfer. Proyek penelitian HAARP dimulai pada tahun 1993. Proses kerja IRI yang terbaru telah selesai pada tahun 2007 dan perusahaan kontraktor utamanya ialah BAE Advanced Technologies.
Penjelasan
Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar.
HAARP memancarkan gelombang elektromagnetik berfrekuensi tinggi ke ionosfer sehingga mengakibatkan ganguan terkontrol pada lapisan tersebut dan memungkinkan penggunanya untuk mengubah cuaca sesuai yang diinginkan.
Pembuatan proyek ini berdasarkan percobaan Nikola Tesla, insinyur listrik kelahiran Smiljan, yang menyatakan bahwa energi listrik dan kepadatan elektron dapat mempengaruhi kondisi luar. Polaritas positif dan negatif elekron pada tempat yang berbeda dapat mempengaruhi arah angin, petir, dan hujan yang mayoritas terdiri dari listrik.
Penelitian HAARP ialah untuk mengembangkan penelitian dasar dari lapisan ionosfer. Lapisan yang berada diantara atmosfer dan magnetosfer ini adalah lapisan dimana atmosfer terlalu tipis sehingga sinar x-ray dan ultraviolet bisa masuk namun cukup tebal untuk menyerap keduanya. Hal ini menyebabkan ionosfer memiliki kepadatan elektron yang meningkat mulai dari 70 km hingga 300 km dan selanjutnya menghilang dalam radius 1000 km.
Ionosphere itu apa ya?
Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam mengatur kadar kelistrikan dalam atmosfer dan membentuk inti dari tepi magnetosphere. Ionosphere juga memiliki kegunaan lain bagi manusia, yaitu mempengaruhi gelombang penyiaran radio jauh dari tempat² yang ada di Bumi.
Dimanakah HAARP Berada?
HAARP terletak di Alaska, Amerika Serikat. Lebih tepatnya lagi HAARP berada di Gakona, Alaska (latitude:62.39,longitude:145,15) yang terletak di barat Taman Nasional Wrangell-Saint Elias . Dampak lingkungan yang disebabkan HAARP memicu pernyataan izin untuk array hingga 180 antena yang akan didirikan. HAARP telah dibangun sebelumnya di situs instalasi radar yang bernama over-the-horizon.
Apa Sih Fungsi HAARP?
Tujuan dari program ini adalah untuk lebih maju dalam mempelajari properti fisik dan elektrik bumi yang kedepannya dapat digunakan dalam memudahkan komunikasi militer. Tapi selain itu, HAARP juga dapat mengatur cuaca melalui ionosphere, seperti membuat hujan, badai, tsunami, dan masih banyak yang belum diketahui..
Sebaliknya, ilmuwan, Rosalie Bertell, dalam laman Baltimore Chronicle, mengatakan HAARP seperti "raksasa pemanas' yang dapat menyebabkan gangguan besar dalam ionosfer, menciptakan tidak hanya lubang, tapi sayatan panjang di lapisan pelindung yang mencegah radiasi mematikan.
Apakah Keistimewaan HAARP?
Alat ini bisa digunakan untuk mendeteksi adanya ladang minyak di suatu wilayah. Penggunaan lainnya adalah meningkatkan suhu atmosfir dengan cara memadatkan ion-ion dan menciptakan payung terhadap serangan senjata berkategori balistik dan memungkinan untuk mendeflect senjata berbasis Space weapon seperti Laser. Dengan memantulkan frekuensi suara, baik rendah ataupun tinggi disertai dengan gelombang listrik dapat menimbulkan ganguan pada otak manusia yang mampu membuat orang gila, pingsan, bahkan meninggal. Ketika kekuatan puluhan juta watt ditembakkan ke langit, maka suhu di atmosfer akan menjadi hangat. Ini adalah salah satu pemicu terjadinya Global Warming. Banyak orang menganggap, global warming terjadi lebih dikarenakan oleh efek rumah kaca atau greenhouse effect. Namun, melihat bukti keadaan alam diberbagai tempat diseluruh dunia tidak konsiten lagi, hal ini menguatkan asumsi bahwa ada sistem yang sengaja diciptakan untuk dapat memodifikasi cuaca.
Terus Apa Salahnya?
HAARP itu bekerja dengan memanaskan ionosphere yang ada di langit sehingga dapat memanipulasi keadaan langit disekitarnya. Dengan kelebihan tersebut, HAARP digunakan sebagai kebutuhan militer.
Bahaya HAARP
Dapat Mengatur Cuaca
Kok Bisa? Caranya dengan menentukan satu titik lokasi ionosphere yang akan dipanaskan, lalu tekanan yang berada di atmosfer juga akan naik. Maka tekanan yang terbentuk dikumpulkan di satu titik dan terbentuklah manipulasi jetstream (arus jet). Tapi HAARP belum sempurna dan masih dalam tahap pengetesan (di seluruh dunia). Dicurigakan HAARP sudah dalam tahap beta pada tahun 2004, ini terbukti ketika batasan badai tornado yang terjadi dalam satu tahun dilanggar oleh alam. Jika satu tahun batas maksimal badai hanya terjadi 4 kali, tahun 2004 terjadi sebanyak 6
Dapat Melindungi Dari Bahaya Nuklir
Teknologi HAARP dapat mendeteksi benda frekuensi sinyal rendah seperti pesawat dan missile melalui udara, sehingga membuat teknologi lainnya kalah canggih. HARP juga didukung oleh Radar Cakrawala atau Over The Horizon Radar, yaitu radar yang mencakup seluruh dunia karena penghubungnya adalah atmosfer. Tidak dapat diragukan lagi akurasi dari radar HAARP tersebut. Bahkan saat ini lokasi setiap daerah di bumi dapat diketahui dengan jelas, lebih baik dari satelit karena HAARP masih berada di bawah atmosfer.
Bisakah HAARP Menimbulkan Gempa?
Dengan memantulkan frekuensi suara melalui tenaga yang cukup, maka dimungkinkan untuk membuat gerakan pada lempeng bumi yang mengakibatkan gempa. Mungkin itulah yang memicu terjadinya gempa bumi dahsyat berskala 7,3 SR yang menghancurkan Tangshan, Cina pada tanggal 28 Juli 1976 dan membunuh lebih dari 650.000 orang. Diduga pantulan gelombang ultrasonik atau infrasonik memprovoke lempeng bumi diatas Cina untuk bergerak dan mengakibatkan gempa.
Sebelum getaran pertama pada pukul 03:42, langit terlihat seperti pada siang hari. Sebagian besar cahaya itu berwarna putih dan merah terlihat hingga 200 mil. Daun-daun di pohon terbakar dan sayuran hangus hanya di satu bagian, seperti terkena bola api. Beberapa penyelidik mempercayai bahwa efek elektrik ini berhubungan dengan elektromagnetik plasma dan bola kilat serta susunan cahaya aneh yang dihasilkan suatu transmisi seperti HAARP.
Gambar di atas memperlihatkan barisan awan spesifik chemtrails(chemical trails yang disemprotkan pesawat asing, berisi aerosol bermuatan virus yang disinyalir digunakan untuk operasi-operasi militer tingkat tinggi) yang dipengaruhi oleh dua buah perangkat gelombang radio. Ketika gelombang turun dari langit menghantam awan, terlihat awan pecah terpisah dengan sangat rapi. Ini membuktikan bahwa sesuatu dari atas (selain angin) mempengaruhi wilayah tertentu di Cina.
Kemampuan pengendali cuaca ini dapat memusnahkan seluruh sistem ekologi. Jika tujuan pemanfaatkan senjata cuaca ini adalah untuk membasmi peradaban, tampaknya hal tersebut dengan mudah dapat dilakukan. Amerika Serikat adalah negara yang memimpin berkembangnya proyek ini, jadi tidak menutup kemungkinan terjadinya gempa dahsyat yang menewaskan ratusan ribu orang di beberapa negara misalnya tsunami Indonesia(26 Desember 2004) dan gempa bumi Thungsan, China(28 Juli 1976) adalah langkah awal negara adidaya ini dalam memulai perang dunia ke-3 untuk menguasai jagad raya.
Dan ini yang paling berbahaya.
Mempengaruhi Pikiran Manusia
Dengan mengirimkan EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) RADIATION ke otak manusia, HAARP bisa mengontrol mood manusia. untuk lebih jelasnya, lihat teori di spoiler teori
Pada dasarnya otak besar manusia bekerja pada 1-30 Pulse/Sec-nya. Dan dalam putaran perdetiknya, terdapat frekuensi hertz.
- Delta (1-4/sec), Keadaan tidur
- Theta (4-7/sec), Keadaan mengantuk atau baru bangun, dan juga ini merupakan saat otak manusia masih berusia balita.
- Alpha (7-12/sec), Keadaan Normal dan belajar
- Beta (tak terhitung), Keadaan Marah atau sedang dalam emosi yang tinggi
Dengan gelombang rendah HAARP, bisa dikatakan manusia dapat dimanipulasi dengan HAARP.
Jadi kesimpulannya, selama HAARP digunakan untuk tujuan yang baik, tidak akan ada masalah sebenarnya. Tapi pengetesan HAARP menimbulkan perubahan iklik dan unsur² bumi menjadi tidak stabil yang juga akan mempercepat proses global warming.